Welcome to the Fantastic World of Yuan Zhi Yi

Sabtu, 05 Oktober 2013

Prof. H. Muhilal, PhD



Prof. H. Muhilal, PhD adalah seorang ilmuwan dan peneliti gizi. Beliau menekuni bidang Biokimia dan menghasilkan banyak temuan dari penelitian-penelitiannya. Beliau bekerja di Nutrisi dan Makanan R & D Center di National Institute of Health Research and Development (NIHRD) dari Departemen Kesehatan.
Prof. H. Muhilal, PhD adalah profesor gizi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung dan dosen senior gizi pada 5 perguruan tinggi di Indonesia. Beliau menerima gelar PhD dalam Biokimia Nutrisi di Universitas Liverpool di Inggris pada 1974.
Pada tahun 1994 atas prakarsa prof.DR.dr.Darwin Karyadi dan Prof.DR.Muhilal dari Puslitbang Gizi Bogor dilakukan penelitian tentang pencegahan lahirnya kretin baru didaerah gondok endemik selama tiga tahun (biaya dari Riset Unggulan Terpadu II – Menristek) bekerjasama dengan FK-UGM Yogyakarta. Dari beberapa daerah gondok endemik, Kabupaten Magelang terpilih sebagai daerah untuk pelaksanaan penelitian tersebut karena Magelang adalah salah satu daerah gondok endemik berat di indonesia. Untuk mempermudah operasional penelitian didirikan pos penelitian di Desa Jumoyo, Kecamatan salam, Atas bantuan Pemerintahan Daerah Magelang pos penelitian dipindahkan ke lokasi bekas Puskesmas Borobudur.
Pada tahun 1999 Puslitbang Gizi melalui Kepala Badan Litbangkes mengusulkan Pos Penelitian GAKI untuk menjadi Balai penelitian GAKI kemudian ditetapkan dengan Keputusan Menkes Nomor:575/MENKES/SK/IV/2000 tanggal 10 April 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Gangguan Akibat Iodium di Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah yang disempurnakan dengan ditetapkan peraturan Menteri Kesehatan Nomor:1351/Menkes/PER/IX/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium di Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah.
Selain mempromosikan penelitian di Indonesia (misalnya sebagai anggota National Dewan Penelitian dari 1992-2004), beliau telah aktif sebagai konsultan gizi untuk organisasi internasional seperti WHO, USAID atau UNICEF.
Prof. H. Muhilal, PhD menjabat sebagai Dewan Pembina DPP PERSAGI 2002-2005 dan 2006-2009. Selain itu beliau juga sebagai dewan pakar DPP PERSAGI 2006-2009. Saat ini beliau tinggal di Bumi Menteng Asri Blok AN 1, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Pada tahun 2007, Prof. H. Muhilal, PhD menerima COMSTECH award (Indonesia’s Leading Scientist & Engineer) serta "Depkes RI Award sebagai pencetus dalam Melanjutkan Penelitian pada Vitamin A " pada 1990.

Foto Prof. Muhilal, Ph.D saat menerima Bakrie Award XI
Dan di tahun 2013 ini, beliau berhasil mendapat penghargaan bakrie award dalam bidang sains dan mendapatkan trofi,piagam dan uang 250 juta.  Selama kariernya sebagai ilmuwan, fokus penelitian Muhilal berkisar seputar gizi, khususnya zat gizi mikro. Lebih khusus lagi tentang vitamin A, lodium, dan zat gizi besi (Fe). Kajian Muhilal tentang vitamin A memperkuat temuan-temuan sebelumnya. Misalnya, bahwa vitamin A tidak hanya mencegah anak dari rabun atau potensi kebutaan, tapi juga dapat meningkatkan respons imun pada anak-anak. Karena itu lah, vitamin A disebut juga vitamin anti infeksi.

Terbitan Penelitian Terbaru:
1.    Hanafiah A, Karyadi D, Lukito W, Muhilal, Supari F (2007): Desirable Intake of Polyunsaturated Fatty Acids in Indonesian Adults, Asia Pac J Clin Nutr., 16(4): 632 – 640.
2.    Dijkhuizen MA, Wieringa FT, West CE, Muhilal (2004): Zinc Plus Beta-Carotene Supplementation of Pregnant Women is Superior to Beta-Carotene Supplementation Alone in Improving Vitamin A Status in Both Mothers and Infants, Am J Clin Nutr., Nov, 80(5): 1299 – 1307.
3.    Soekarjo DD, de Pee S, Kusin JA, Schreurs WH, Schultink W, Muhilal, Bloem MW. (2004): Effectiveness of Weekly Vitamin A (10.000 IU) and Iron (60 mg) Supplementation for Adolescent Boys and Girls Through Schools in Rural and Urban East Java, Indonesia, Eur J Clin Nutr, June, 58(6): 27 – 37.
4.    Wieringa FT, Dijkhuizen MA, West CE, van der Ven-Jongekrijg J, van der Meer JW, Muhilal (2004): Reduced Production of Immunoregulatory Cytokines in Vitamin A- and Zinc-Deficient Indonesian Infants, Eur J Clin Nutr., Nov, 58(11): 14 8 – 1504.
5.    Tanumihardjo SA, Permaesih D, Muhilal (2004): Vitamin A Status and Haemoglobin Concentrations Are Improved in Indonesian Children With Vitamin A and Deworming Interventions, Eur J Clin Nutr., Sep; 58(9): 1223 – 1230.
Partisipasi Muhilal dalam proyek kerjasama internasional:
1.    Dalam kerjasama dengan The Japan Fund for Poverty Reduction (JFPR 065-INO Project) dan Bank Pembangunan Asia:
a.    Efektifitas Beberapa Pertahanan Mikronutrien dalam pertumbuhan dan konsentrasi Henoglobin antar balita dari keluarga miskin di Jakarta Utara.
b.    Penelitian Konsumer untuk Beberapa Pertahanan Mikronutrien Taburia.
c.    Studi Kelayakan untuk Pengukuran Pembangunan dan Produksi Taburia sebagai Pertahanan Lokal Multi-Mikronutrien
2.    Dalam kerjasama dengan WHO: Behaviour Change Communication Strategy, SEA/FIN/07/3/34, Code:AMS 6199613.
3.    2nd Asian Congress of Paediatric Nutrition, Jakarta, 2004, Wakil Ketua.

Tidak ada komentar: