Welcome to the Fantastic World of Yuan Zhi Yi

Tampilkan postingan dengan label Kadar Air Bahan Pangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kadar Air Bahan Pangan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Mei 2013

Cara Menentukan Kadar Air Bahan Pangan

Penentuan kadar air adalah suatu kegiatan yang lakukan untuk melihat berapa banyak kadar air yang terkandung dalam suatu bahan pangan. Kadar air bahan pangan sangat berpengaruh pada daya tahan dan daya simpan bahan pangan itu sendiri. Setidaknya ada 3 cara menentukan kadar air, yaitu:
  1. Penentuan kadar air dengan cara pemanasan
  2. Penentuan kadar air dengan cara Distilasi Toluene
  3. Penentuan kadar air dengan Oven Vacum (Oven Vakum)
Meskipun ada banyak cara untuk menentukan kadar air bahan pangan, namun tujuannya tetap sama yaitu untuk menentukan jumlah kadar air dalam bahan pangan untuk memudahkan penanganan bahan pangan berikutnya seperti pengolahan dan penyimpanan.
Langkah-langkah menentukan kadar air dengan cara pemanasan. Penentuan kadar air dengan cara pemanasan yang dimaksud disini adalah pengeringan sample dengan menggunakan oven (pemanas). Metode penentuan kadar air dengan cara pemanasan ini adalah yang paling sering dilakukan dan paling sederhana. Cara-caranya adalah sebagai berikut:


Cara menentukan kadar air dengan pemanasan (Oven)
  1. Timbang sample (contoh) bahan sebanyak 2 gram (BA) dalam wadah yang terbuat dari gelas atau alumuniun foil yang telah diketahui beratnya.
  2. Set suhu oven pada temperatur 100-105*C
  3. Masukan sample kedalam oven dan biarkan selama 3-5 jam atau sampai kering dan beratnya menjadi konstan
  4. Setelah 3 jam, keluarkan sample dari oven dan dinginkan dalam Eksikator lalu timbang. Ulangi langkah 3 dan 4 berkali-kali selama 30 menit saja untuk mengetahui berat konstan sample.
  5. Setelah didapat berat yang konstan lalukan perhitungan kadar air. Caranya:
Berat awal (BAw)-Berat akhir X 100% =  % Kadar Air
            Berat awal                                  
Cara penentuan kadar air dengan metode pemanasan (Oven) ini biasanya di lakukan untuk sample yang berubah biji-bijian, bubuk, atau padatan lainnya yang tidak mengandung kadar gula tinggi dan juga tidak mengandung zat-zat volatil yang mudah menguap.

Cara Menentukan kadar air dengan Metode Distilasi Toluene. Penentuan kadar air dengan cara Distilasi Toluene ini dilakukan jika sample yang akan dianalisa mempunyai kadar air sangat tinggi dan mengandung senyawa-senyawa yang mudah menguap. Toluene adalah sejenis pelarut yang berat jenisnya lebih rendah daripada air. Dalam kamus Kimia Organik, Toluene atau Toluena didefinisikan sebagai Fenilmetana; Metilbenzena dengan rumus molekul C6H5CH3; yaitu sejenis zat cair membias, tanpa warna dengan bau yang khas, yang terbakar dengan nyala berasap. Jika tidak ada Toluena, zat pelarut dapat digantikan oleh Xilol ataupun Heptana.


Cara menentukan kadar air dengan Distilasi Toluena
  1. Timbang sample yang telah dipotong kecil-kecil ataupun yang berupa serbuk dengan kandungan air kurang lebih 2-5 ml. Lalu masukan kedalam labu distilasi.
  2. Tambahkan larutan toluenen atau Xylenen kurang lebih 75-100 ml, lalu pasang labu distilasi pada alat distilasi khusus dengan penampung air yang menguap
  3. Atur pemanasan distilasi sampai kira-kira 4 toluene jatuh dari kondensor setiap detiknya
  4. Lanjutkan destilasi sampai semua air menguap dan air dalam penampung tidak bertambah lagi (lebih kurang selama 1jam)
  5. Bacalah volume air dan hitung% air dari berat awal sample.
Cara penentuan kadar air dengan distilasi toluene merupakan metode penentuan kadar air yang paling rumit. Tapi karena untuk bahan-bahan tertentu tidak dapat dilakukan dengan cara pemanasan maka Penentuan kadar air dengan distilasi toluene adalah satu-satunya piliha

Cara menentukan kadar air dengan Oven Vacum. Penentuan kadar air dengan oven vakum di lakukan untuk bahan-bahan yang tidak tahan panas, mempunyai kadar gula tinggi, minyak, kecap dll.


cara menentukan kadar air dengan Oven Vacum
  1. Timbang sample bahan yang telah dihaluskan sebanyak 2 gram di dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.
  2. Keringkan dalam oven vacum selama 3-5 jam dengan suhu 95-100*C atau 20-25* diatas titik didih dengan tekanan yang digunakan kurang lebih 25 mm.
  3. Setelah kering dinginkan dalam eksikator dan timbang. Ulangi terus kegiatan 2 dan 3 masing-masing selama 1 jam hingga selisih berat sample saat ditimbang tidak lebih dari 0,05%
  4. Lalukan perhitungan penentuan kadar air.