Hallo apa kabar good reader... Sudah lama setelah saya update artikel terakhir kali. I come back to my blog again. Nah kali ini saya akan menjelaskan tentang apa yang beberapa hari lalu salah satu reader me-email saya tentang pertanyaan "kenapa sih kalo kita makan sayur bayam itu katanya ga boleh bersamaan sama makan daging? Bener ga sih?"
Oke akan saya jelaskan apa jawabannya.
Yang mungkin dimaksud itu bersifat karsinogen ato tidaknya. Nah, menurut artikel ilmiah yang pernah saya baca zat gizi tidak bisa bersifat karsinogen, tetapi sebagai promotor bagi senyawa karsonigen. Bayam dengan daging (dimasak sampai bayamnya hancur), berpotensi membentuk nitrosamin yang dapat menghambat pengikatan oksigen di darah. Kurang oksigen (hipoxia) akan memicu stess oksidatif. Nah stress oksidatif itulah yang akan memicu kerusakan DNA. Akibat dari kerusakan DNA ini berpotensi ke arah mutasi genetik (awal terbentuknya kanker).
Jadi bukan bayam atau daging nya. Tetapi proses pengolahan yang tidak tepat, termasuk jika daging merah (mengandung asam amino tirosin) di asap atau panas tinggi, berpotensi membentik PAH yang diketahui sebagai promotor terjadinya kanker khusus nya di organ reproduksi.
Nah itu sedikit penjelasan dari saya ya good readers... Jadi bukan permasalahan tentang bersamaan ato tidaknya, tetapi lebih ke arah proses pengolahan yang tidak benar readers.
Okey semoga penjelasan tadi dapat bermanfaat ya readers. Komentarin yah, jangan jadi silent readers :)
Oke akan saya jelaskan apa jawabannya.
Yang mungkin dimaksud itu bersifat karsinogen ato tidaknya. Nah, menurut artikel ilmiah yang pernah saya baca zat gizi tidak bisa bersifat karsinogen, tetapi sebagai promotor bagi senyawa karsonigen. Bayam dengan daging (dimasak sampai bayamnya hancur), berpotensi membentuk nitrosamin yang dapat menghambat pengikatan oksigen di darah. Kurang oksigen (hipoxia) akan memicu stess oksidatif. Nah stress oksidatif itulah yang akan memicu kerusakan DNA. Akibat dari kerusakan DNA ini berpotensi ke arah mutasi genetik (awal terbentuknya kanker).
Jadi bukan bayam atau daging nya. Tetapi proses pengolahan yang tidak tepat, termasuk jika daging merah (mengandung asam amino tirosin) di asap atau panas tinggi, berpotensi membentik PAH yang diketahui sebagai promotor terjadinya kanker khusus nya di organ reproduksi.
Nah itu sedikit penjelasan dari saya ya good readers... Jadi bukan permasalahan tentang bersamaan ato tidaknya, tetapi lebih ke arah proses pengolahan yang tidak benar readers.
Okey semoga penjelasan tadi dapat bermanfaat ya readers. Komentarin yah, jangan jadi silent readers :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar