Welcome to the Fantastic World of Yuan Zhi Yi

Rabu, 22 Mei 2013

MITOS BUDAYA MAKAN DAERAH MALUKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH GIZI

  • Orang Maluku pada umumnya mengenal upacara pembayaran kain berkat, yang dilakukan oleh klen penganten laki laki, kepada kepala adat dari desa penganten perempuan, pembayaran itu berupa kain putih serta minuman keras atau tuak, kalau hal ini dilupakan keluarga muda ini akan menjadi sakit dan mati. Padalah jika dilihat dari segi kesehatan, minuman keras malah membuat orang bisa sakit bahkan menyebabkan kematian karena kandungan alkohol. Apalagi minuman keras yang dibuat setempat dengan nama tuak, ciu, dan sebagainya bisa lebih berbahaya. Hal ini karena pembuatannya tidak terkontrol secara baik, juga penggunaan bahan baku yang tidak murni dan tidak benar. Di dalamnya bukan saja akan terkandung etil-alkohol (etanol) yang sesuai dengan persyaratan, tetapi juga metil-alkohol (metanol) yang berbahaya bagi kesehatan. Menurut penelitian, alkohol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, misal akan menyebabkan fungsi hati berkurang dan menghalangi aliran darah ke dalam hati, bahkan sampai kanker hati. Selain itu, minuman keras dapat mempercepat fase menopause pada wanita dan gangguan nyeri ataupun gejala membahayakan lainnya pada saat datang bulan (haid). Jadi, secara langsung bahwa persepsi tersebut salah dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat.  

  • Menurut kebudayaan masyarakat Maluku pada saat nifas, ibu dilarang makan terong karena dapat membuat tubuh si ibu dan bayi menjadi gatal. Namun, menurut pembuktian bahwa terong merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak mengandung Vitamin A dan C. Terutama pada jenis Terong Belanda.  Terong jenis ini mempunyai banyak manfaat dan khasiat, diantaranya mengandung antosianin, termasuk kedalam golongan flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Antioksidan ini dapat membantu daya tahan tubuh menjadi lebih baik. Terong  juga kaya akan vitamin A dan C untuk  meningkatkan daya tahan tubuh selain itu, bagi pertumbuhan tubuh terong sangat bagus karena mengandung fosfor dan magnesimu yang akan membantu pertumbuhan tulang. Oleh karena itu, tidak benar bila terong dapat menyebabkan gatal-gatal pada Ibu dan Bayi.

Tidak ada komentar: